Efilepsi terjadi karena implus listrik yang terjadi secara berlebihan sehingga menimbulkan efek pada tubuh seperti kejang.
Selama ini orang di luar belum mengetahui penyebab yang sebenarnya kenapa efilepsi bisa terjadi, banyak kesalahan yang terjadi saat memberi penolongan pertama pada penderita efeilepsi, misalnya penderita akan di beri sendok yang diletakan pada mulut untuk menghindari lidah atau bibir tergigit saat efeilepsi kambuh. Padahal saat efilpsi kambuh jangan ada satupun benda yang masuk kedalam tubuh termasuk sendok.
Sebelum mengetahui apa saja yang menjadi openyebab efilepsi terjadi, kami akan memberi petunjuk pencegahan yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa terhindar dari penyakit efilepsi, berikut cara-caranya :
- Perbanyak jam tidur setiap malam, cobalah untuk mengatur jadwal tidur yang teratur, dan melakukan dengan disiplin
- Anda bisa mencoba untuk mengatur stress dan mempelajari teknik relaksasi yang bisa menenangkan otak, tubuh serta pikiran guna mencegah epilepsi muncul.
- Hindari mengonsumsi narkoba dan alkohol
- Hindari cahaya yang terang, lampu kelap-kelip, dan rangsangan visual lainnya yang bisa memicu kaget
- Kurangi waktu Anda menonton TV dan berada di komputer
- Kurangi bermain video game
- Terapkan pola makan sehat dan diet untuk mencegah epilepsi
Nah untuk mengindari efilepsi terjadi kamu harus mengetahui hal-hal apa saja yang membuat efilepsi itu sendiri kambuh, karena dengan begitu kamu tahu cara bagaimana cara pencegahan yang baik dan benar, berikut ini beberapa akibat yang dapat menimbulkan efilepsi.
1. Kadar gula darah sedang turun.
Saat gula darah turun tubuh akan mengalami keadaan yang di sebut hipoglikemia yang membuat otak mengalami masalah, dan saat gula darah turun itulah tak jarang efilepsi bisa saja terjadi. Penderita diabetes lebih rentan mengalami kejang karena penggunaan dari obat diabetes (insulin, sulfonylurea).
2. Di bawah panas sinar matahari.
Ketika kamu berada di bawah panasnya sinar matahari, tubuh akan mengalami kesulitan untuk mendinginkan tubuhnya sendiri, hal ini yang bisa menjadi pemicu gejala efilepsi muncul dan akan berakibat kejang pada tubuh.
3. Minum alkohol.
Jika kamu pengguna alkohol, segera hentikan pemakaiannya, karena akan berdampak buruk pada kerja otak, kamu akan mengalami terganggunya aktifitas elektrik di dalam otak yang akan memicu kejang.
4. Sedang mengkonsumsi obat-obatan.
Obat antidepresan bupropion, memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kerja otak yang dapat memicu kejang, selain itu obat antibiotik seperti penisilin, dan kuinolon dan obat anti nyeri juga di percaya adapat meningkatkan resiko kejang.
5. Kurang tidur.
Dr. Rao juga mengatakan, kalau jam tidur yang sedikit bisa menjadi pemicu kejang epilepsi. Memang belum diketahui alasan pastinya, namun tidur merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tidur juga bersifat restoratif, yaitu saat tidur tubuh mampu memperbaiki sel-sel yang rusak dan memulihkan energi tubuh.
Nah untuk menghindari resiko kejang, lakukan pencegahan di atas, perbaiki pola hidup jauhi hal-hal negatif yang dapat meningkatkan resiko kejang ataupun resiko penyakit lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar