Selasa, 15 Agustus 2017

Manfaat Menggunakan Selimut Tebal Untuk Kesehatan Mental.



Selain membuat tubuh terasa hangat dan terhindar dari rasa dingin yang berasal dari cuaca atau alat pendingin ruangan, ternyata selimut tebal memilki manfaat lain yang tidak kita duga. Selimut tebal menurut para ahli di percaya dapat mengatasi gangguan rasa cemas, insomnia, bahkan terapi untuk anak-anak autisme.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh  Occupational Teraphy of Mental Health di tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal Australian Phsychiatry, penggunaan selimut tebal dapat memberi pengaruh kepada penurunan stres dan mengurangi kecemasan pada orang atau pasien. Selimut berat dan tebal akan memberi efek Deep pressure touch stimulation atau DPTS.

Deep pressure touch stimulation adalah reaksi tubuh seperti mendapatkan pijatan dan tekanan yang di berikan pada tubuh, efek ini akan membuat saraf menjadi lebih rileks. Hal ini bisa dijadikan sebagai terapi non obat yang manjur untuk membuat tidur lebih berkualitas dan santai dengan alami,

Unit psikiatris, trauma, geriatris, dan unit rumah sakit pediatrik juga menggunakan selimut tebal untuk menenangkan pasien yang mengalami masalah kecemasan untuk membuatnya bisa tidur nyenyak. Dengan cara yang sama seperti menggendong bayi, berat dan tekanan dari selimut tebal ini juga dapat membuat orang dewasa merasa nyaman dan lega.

Ketika tubuh mengalami tekanan, hormon yang memproduksi serotin pada otak yang berfungsi sebagai neurotransmitter yang mengatur beberapa fungsi otak termasuk suasana hati dan tidur.

Ketika secara alami serotonin berubah menjadi melatonin, tubuh pun mendapatkan isyarat untuk beristirahat. Berat dari selimut ini digunakan sebagai terapi sentuhan dan bertindak sebagai reseptor sentuhan tekanan yang berlokasi di seluruh tubuh. Ketika reseptor tersebut dirangsang, tubuh akan merasa rileks dan lebih merasa aman.

Lalu berapa kriteria berat selimut yang di anjurkan?. Jawabannya berat selimut tergantung pada bagaimana keadaan pengguna, sementara berat yang di anjurkan untuk anak-anak adalah 10% dari berat badannya di tambah dengan 0,5 kg. Namun untuk memastikan berat yang sebenarnya kamu bisa berkonsultasi dengan sokter atau ahli trapi.

Untuk orang dengan gangguan pernapasan, peredaran darah, masalah pengaturan suhu tubuh, atau dalam masa pnyembuhan pasca operasi, terapi ini tidak di sarankan karena akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Meskpun banyak dampak positive kesehatan yang di dapatkan dari terapi selimut tebal ini, sebagian orang ada yang masih meragukannya, selimut tebal di anggap tidak cocok di gunakan oleh anak-anak dan remaja karena beratnya yang berbeda dengan selimut biasa. Untuk itu masih banyak yang hasus di perbaiki atau bahkan di uji kembali bagaimana solusi terbaik untuk penggunaan selimut untuk terapi mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar