Rabu, 21 Juni 2017

Lumpuh Otak ( Cerebral Palsy ) Gejala dan Penyebabnya

Lumpuh otak atau cerebral palsy merupakan suatu penyakit saraf yang mempengaruhi koordinasi dan gerakan tubuh, umumnya memang dialami oleh anak-anak, termasuk bayi. Lumpuh otak ini bukanlah sebuah penyakit keturunan, melainkan bawaan lahir dan termasuk di dalam kondisi seumur hidup.



Tingkat keparahan gejala lumpuh otak berbeda-beda pada tiap penderitanya. Ada yang hanya mengalami gejala ringan hingga hebat. Biasanya gejala lumpuh otak akan mulai terlihat selama tiga tahun pertama kehidupan anak dan dapat dipicu kerusakan yang dialami oleh otak stelah anak lahir.


Penyebab Otak Lumpuh

Diketahui bahwa lumpuh otak terjadi karena adanya gangguan atau kelainan dalam perkembangan otak.Ini terjadi pada umumnya sebelum seorang anak dilahirkan. Pada banyak kasus, lumpuh otak tidaklah diketahui secara jelas. Ketik otak tidak berkembang dengan baik di duga dipicu dngan beberapa berikiu ini.

  1. Ibu terkena infeksi yang mempengaruhi perkembangan janin.
  2. Terjadi mutasi acak yang terjadi pada gen pengendali perkembangan otak.
  3. Teruganggu suplai darah yang berguna untuk perkembangan otak janin atau disebut sebagai stroke janin.
  4. Kurang supalai oksigen pada bayi selam proses persalinan yang sulit.
  5. Mengalami cedera kepala yang termasuk kondisi traumatis bagi bayi akibat terjatuh atau kecelakaa lainya.
  6. Bayi terkena infeksi atau peradangan langsung di otak atau area sekitar otak.
  7. Kelahiran prematur, yaitu usia kehamila kurang dari 37 minggu.
  8. Kasus bayi kembar. Jika terjadi kematian satu bayi tersebt, maka ada resiko bagi bayi laiya untuk terkens lumpuh otak.
  9. Kelahiran sungsang.
  10. Berat bayi rendah saat lahir, yaitu kurang dari 2,5 kilogram.


Namun menurut para peneliti, mereka mengira ada 3 penyebab utama lumpuh otak pada sebagian besar kasus terjadi sebelum kelahiran, yaitu :
  1. Perkembangan otak yang tidak normal. Gangguan ini dapat dipicu oleh adanya mutasi pada gen yang berperan dalam perkembangan otak, cedera atau trauma pada kepala bayi yang belum lahir dan infeksi yang diderita oleh sang ibu.
  2. Pendarahan kepala (interakranial) yang umumnya dialami oleh bayi prematur dan stroke.  Pendarahan kepala bisa dialami oleh bayi yang stoke walau belum dilahirkan.  Faktor pemicu bayi yang belum lahir mengalami pendarahan intrkranial antaranya : ibu yang memiliki tekanan darah tinggi, ibu yang meglami infeksi selama kehamilan, Kematian salah satu anak kembar selama kehamilan dan kelaianan pembuluh darah bayi atau plasenta ibu.
  3. Adanya kerusakan pada subtansi putih yang ada di otak, yaitu periventricular leukomalacia (PVL) atau whaite matter damge (WMD). Gangguan ini di sebabkan oleh kelahiran premature, ibu yang memiliki darah sangat rendah dan ibu yang terkena infeksi.



Gejala Otak Lumpuh

Perlu Anda ketahui bahwa gejala otak lumpuh sangatlah berhubungan dengan masalah gerak dan koordinasi tubuh, seperti: Gerakan meggeliat dan lambat, terhambatnya kemampuan bicara, gaya berjalan yang tidak ormal, Kesulitan melakukan gerakan yag tepat, otot kaku dimana releks bisa saja normal atau malah berlebihan, sulit menelan, tidak berfungsinya salah satu sisi tubuh bayi, terganggunya pendengaran, peglihatan, dan tersa sakit saat disetuh, gagguan mental, kejang-kejang, cacat intelektual, inkonsistensi urin,  dan lain-lain.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar